Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) di Kabupaten Rembang tengah memasuki era baru dengan adanya platform digital KIM.id. Fasilitas yang disediakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI ini diharapkan dapat mendorong transformasi digital KIM dan meningkatkan efektifitas penyampaian informasi kepada masyarakat. Komunitas Informasi Masyarakat KIM, yang selama ini dikenal sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam menyebarkan informasi, kini memiliki wadah yang lebih modern dan interaktif. Dengan domain KIM.id, KIM dapat mengelola dan menyampaikan informasi secara lebih luas dan mudah diakses oleh masyarakat.
Untuk memaksimalkan pemanfaatan platform digital ini, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah baru-baru ini mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemanfaatan Platform Digital Kemitraan bagi KIM se-Jawa Tengah. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali pengurus KIM dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam mengelola website KIM.id.
Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo RI, Hasyim Gautama, dalam sambutannya menekankan pentingnya transformasi digital bagi KIM. "KIM tidak boleh lagi bekerja secara konvensional. Kita harus memanfaatkan teknologi digital untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas," ujarnya.
“Platform KIM.id menjadi hal baru yang dikembangkan oleh Kementerian Kominfo RI. Kami bersyukur saat ini platform sudah disediakan oleh Pemerintah Pusat, sementara kami selaku Pemerintah Provinsi berupaya memberikan bimtek kepada mereka di jajaran Pemerintah Daerah dan pengurus KIM se-Jawa Tengah. Sejauh ini, Alhamdulillah di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah sudah semuanya terbentuk KIM,” pungkasnya. (ren/rd)