Rembang, [22 Agustus] Dalam upaya mewujudkan Kabupaten Rembang yang inklusif, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang semakin serius memperhatikan kesejahteraan penyandang disabilitas. Bupati Rembang, Abdul Hafidz, dalam instruksinya menegaskan pentingnya pendataan yang komprehensif terhadap kebutuhan spesifik setiap penyandang disabilitas. Langkah ini menjadi tonggak baru dalam upaya memberikan pelayanan yang lebih baik bagi kelompok masyarakat yang rentan ini.
Tidak hanya sebatas bantuan peralatan dan pelatihan, Bupati juga menekankan pentingnya aksesibilitas bagi disabilitas. “Kita harus memastikan bahwa fasilitas umum, seperti jalan, gedung pemerintahan, dan tempat-tempat publik lainnya, ramah bagi disabilitas. Ini adalah bentuk penghormatan terhadap hak-hak mereka,” tegas Bupati.
Selain inventarisasi, Bupati juga mendorong inovasi dan kreativitas dalam memberikan solusi. Misalnya, dengan melibatkan para penyandang disabilitas dalam merancang program-program yang sesuai dengan kebutuhan mereka. “Mereka adalah ahli terbaik untuk masalah mereka sendiri. Mari kita dengarkan suara mereka,” tambah Bupati.
Tekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam mendukung pemberdayaan disabilitas. Misalnya, dengan mengajak perusahaan swasta untuk memberikan kesempatan kerja bagi disabilitas atau dengan melibatkan komunitas disabilitas dalam kegiatan sosial.
Dengan langkah-langkah konkret yang telah dilakukan, Pemkab Rembang semakin dekat dengan tujuan mewujudkan Kabupaten Rembang yang inklusif dan ramah bagi semua. Pemerintah berharap dengan adanya data yang akurat, bantuan yang diberikan dapat tepat sasaran dan memberikan manfaat yang maksimal bagi penyandang disabilitas.